Kanker payudara
Kanker payudara
adalah salah satu penyakit penyebab banyaknya kasus kematian pada wanita. Karena
kanker payudara merupakan penyakit berbahaya yang dapat berdampak pada
kematian. Penyakit ini bukan hanya menyerang kaum hawa, tetapi juga bisa
terjadi pada kaum laki-laki.
Terjadinya kanker
adalah karena pertumbuhan tidak terkontrol dari sel-sel payudara. Kanker ini
berkembang dari mutasi gen-gen bertugas untuk menjaga pertumbuhan sel. Pada umumnya
sel tubuh manusia berganti secara teratur dalam proses pertumbuhan sel, dimana
sel-sel yang mati digantikan dengan sel-sel baru. Namun ketika terjadinya
mutasi pada sel-sel baru yang tidak terkontrol dan membentuk tumor.
Jika yang
muncul tumor jinak, maka yang terjadi adalh pertumbuhan sel yang lambat dan
tidak menyerang jaringan lain. Tumor jinak juga tidak menyebar ke bagian tubuh
lain. Hal yang fatal adalah jika yang berkembang adalah tumor ganas yang dapat menginvasi
agak jarang terjadi.
Sel-sel kanker
ini dapat menyerang jaringan yang sehat disekitarnya. Lalu sel-sel ini juga
mampu menyerang ke bagian kelenjar getah bening. Kelenjar ini berperan penting
dalam menjaga tubuh dari masuknya zat-zat asing dalam tubuh. Dengan masuknya
sel kanker ke dalam kelenjar getah bening maka potensi untuk berkembangnya
sel-sel ganas dari kanker ini ke bagian- bagian lain dari tubuh
Gejala kanker payudara :
Wanita dengan
kanker payudara, bisa jadi mengalami gejala-gejala berikut. Kadang meskipun di
tubuhnya telah tumbuh kanker dia tidak merasakn gejala apapun. Atau bisa juga
di tubuhnya menunjukan gejala tersebut tetapi bukan karena kanker payudara,
tapi akibat kondisi medis lain.
Apabila seorang
wanita mempunyai gejala dibawah ini dan merasa sangat khawatir, sebaiknya
segera ke dokter.
Adapun tanda-tanda
atau gejalanya antara lain:
·
Ada benjolan
yang keras pada payudara
·
Bentuk puting
berubah (bisa masuk kedalam, atau terasa sakit terasa sakit terus-menerus),
mengeluarkan cairan/darah
· Ada perubahan
pada kulit payudara diantaranya berkerut, iritasi, seperti kulit jeruk
·
Adanya benjolan-
benjolan kecil
·
Ada luka
di payudar yang sulit untuk sembuh
·
Payudara
terasa panas, memerah dan bengkak
·
Benjolan
keras itu tidak bergerak (terfikasi), dan biasanya pada awal-awalnya tidak
terasa sakit
·
Apabila
benjolan itu kanker, awalnya biasanya hanya pada 1 payudara
Penyebab kanker
payudara:
Secara pasti
belum diketahui, hanya bisa ditandai pada wanita yang mempunya faktor resiko
dibawah ini:
§
Umur diatas
30 tahun (sekarang, dibawah 20 tahun juga sudah ditemukan kanker payudara)
§
Riwayat
dalam keluarga ada yang menderita kanker payudara
§
Punya riwayat
tumor
§
Haid terlalu
muda atau menopause diatas 50 tahun
§
Tidak menikah
/ tidak menyusui
§
Melahirkan
anak pertama diatas usia 35 tahun
§
Kegemukan
§
Mengkonsumsi
alcohol secara berlebihan
§
Faktor genetic
§
Sering terkena
radiasi
§
Pola makan
dengan konsumsi lemak berlebihan
Berikut adalah
beberapa cara mencegah kanker payudara dengan mengurangi faktor di luar bakat genetik
:
Ø
Berolah
raga
Dalam suatu
penelitian, para peneliti menanyai 1.550 wanita berusia 40-85 tahun mengenai
kebiasaan berolah raga mereka. Para wanita yang aktif berolah raga memiliki
risiko terkena kanker payudara setengah lebih rendah dari mereka yang kurang
berolah raga. Berjalan kaki 30 menit, lima kali seminggu dapat menurunkan
risiko kanker payudara hingga 18% menurut studi yang melibatkan 74 ribu wanita
berumur 50-79 tahun.
Ø
Menjaga
berat badan
Para peneliti
menemuka bahwa semakin banyak kenaikan berat badan sejak wanita beumur 18
tahun, semakin besar risiko mengidap penyakit kanker payudara di masa
menopause. Mereka yang bertambah berat badan sampai 30 kg meningkatkan
risikonya dua kali lipat. Kelebihan berat badan tampaknya meningkatkan
esterogen, yang mendukung pembentukan kanker.
Ø
Menyusui
Menyusui
tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga bagi ibunya karena menekan kadar
esterogen. Para peneliti membandingkan angka melahirkan dan pola menyusui
wanita yang hidup di Negara maju dan Negara berkembang. Mereka mendapati bahwa
wanita di Negara maju dapat mengurangi risiko kanker payudara sehingga setengahnya
bila memiliki anak lebih banyak dan menyusui mereka pra wanita di Negara berkembang
(rata-rata 30 bulan per kelahiran)
Ø
Tidak merokok
Semakin
muda wanita merokok, semakin besar peluangnya terkena kanker payudara sebelum
menopause. Bagi para suami atau ayah, berhentilah merokok agar isteri atau anak
perempuan abda tidak terkena kanker payudara
0 komentar:
Posting Komentar