let's start

Senin, 17 September 2012

bahaya Kanker payudara


Kanker payudara 

Kanker payudara adalah salah satu penyakit penyebab banyaknya kasus kematian pada wanita. Karena kanker payudara merupakan penyakit berbahaya yang dapat berdampak pada kematian. Penyakit ini bukan hanya menyerang kaum hawa, tetapi juga bisa terjadi pada kaum laki-laki.
Terjadinya kanker adalah karena pertumbuhan tidak terkontrol dari sel-sel payudara. Kanker ini berkembang dari mutasi gen-gen bertugas untuk menjaga pertumbuhan sel. Pada umumnya sel tubuh manusia berganti secara teratur dalam proses pertumbuhan sel, dimana sel-sel yang mati digantikan dengan sel-sel baru. Namun ketika terjadinya mutasi pada sel-sel baru yang tidak terkontrol dan membentuk tumor.
Jika yang muncul tumor jinak, maka yang terjadi adalh pertumbuhan sel yang lambat dan tidak menyerang jaringan lain. Tumor jinak juga tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Hal yang fatal adalah jika yang berkembang adalah tumor ganas yang dapat menginvasi agak jarang terjadi.
Sel-sel kanker ini dapat menyerang jaringan yang sehat disekitarnya. Lalu sel-sel ini juga mampu menyerang ke bagian kelenjar getah bening. Kelenjar ini berperan penting dalam menjaga tubuh dari masuknya zat-zat asing dalam tubuh. Dengan masuknya sel kanker ke dalam kelenjar getah bening maka potensi untuk berkembangnya sel-sel ganas dari kanker ini ke bagian- bagian  lain dari tubuh

 Gejala kanker payudara :

Wanita dengan kanker payudara, bisa jadi mengalami gejala-gejala berikut. Kadang meskipun di tubuhnya telah tumbuh kanker dia tidak merasakn gejala apapun. Atau bisa juga di tubuhnya menunjukan gejala tersebut tetapi bukan karena kanker payudara, tapi akibat kondisi medis lain.
Apabila seorang wanita mempunyai gejala dibawah ini dan merasa sangat khawatir, sebaiknya segera ke dokter.

Adapun tanda-tanda atau gejalanya antara lain:
·          
      Ada benjolan yang keras pada payudara
·        Bentuk puting berubah (bisa masuk kedalam, atau terasa sakit terasa sakit terus-menerus),  mengeluarkan cairan/darah
·        Ada perubahan pada kulit payudara diantaranya berkerut, iritasi, seperti kulit jeruk
·        Adanya benjolan- benjolan kecil
·        Ada luka di payudar yang sulit untuk sembuh
·        Payudara terasa panas, memerah dan bengkak
·        Benjolan keras itu tidak bergerak (terfikasi), dan biasanya pada awal-awalnya tidak terasa sakit
·       Apabila benjolan itu kanker, awalnya biasanya hanya pada 1 payudara

Penyebab kanker payudara:

Secara pasti belum diketahui, hanya bisa ditandai pada wanita yang mempunya faktor resiko dibawah ini:
§  Umur diatas 30 tahun (sekarang, dibawah 20 tahun juga sudah ditemukan kanker payudara)
§  Riwayat dalam keluarga ada yang menderita kanker payudara
§  Punya riwayat tumor
§  Haid terlalu muda atau menopause diatas 50 tahun
§  Tidak menikah / tidak menyusui
§  Melahirkan anak pertama diatas usia 35 tahun
§  Kegemukan
§  Mengkonsumsi alcohol secara berlebihan
§  Faktor genetic
§  Sering terkena radiasi
§  Pola makan dengan konsumsi lemak berlebihan

Berikut adalah beberapa cara mencegah kanker payudara dengan mengurangi faktor di luar bakat genetik :

      Ø  Berolah raga
Dalam suatu penelitian, para peneliti menanyai 1.550 wanita berusia 40-85 tahun mengenai kebiasaan berolah raga mereka. Para wanita yang aktif berolah raga memiliki risiko terkena kanker payudara setengah lebih rendah dari mereka yang kurang berolah raga. Berjalan kaki 30 menit, lima kali seminggu dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga 18% menurut studi yang melibatkan 74 ribu wanita berumur 50-79 tahun.   
      Ø  Menjaga berat badan
Para peneliti menemuka bahwa semakin banyak kenaikan berat badan sejak wanita beumur 18 tahun, semakin besar risiko mengidap penyakit kanker payudara di masa menopause. Mereka yang bertambah berat badan sampai 30 kg meningkatkan risikonya dua kali lipat. Kelebihan berat badan tampaknya meningkatkan esterogen, yang mendukung pembentukan kanker.
      Ø  Menyusui
Menyusui tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga bagi ibunya karena menekan kadar esterogen. Para peneliti membandingkan angka melahirkan dan pola menyusui wanita yang hidup di Negara maju dan Negara berkembang. Mereka mendapati bahwa wanita di Negara maju dapat mengurangi risiko kanker payudara sehingga setengahnya bila memiliki anak lebih banyak dan menyusui mereka pra wanita di Negara berkembang (rata-rata 30 bulan per kelahiran)
      Ø  Tidak merokok
Semakin muda wanita merokok, semakin besar peluangnya terkena kanker payudara sebelum menopause. Bagi para suami atau ayah, berhentilah merokok agar isteri atau anak perempuan abda tidak terkena kanker payudara

0 komentar:

Posting Komentar